Bloom’s taxonomy is a widely recognized hierarchical framework used by educators to classify and structure educational objectives according to their complexity and. Setiap domain ini mencakup berbagai tingkat pengetahuan dan pemrosesan. Pada hakikatnya taksonomi bloom adalah suatu sistem pengelompokan perilaku belajar peserta didik yang terukur dan dapat diamati, yang bertujuan untuk membantu perencanaan dan.
PolkaDotty Place Pretty Frames Without Spending a Fortune
Taksonomi ini pertama kali disusun oleh benjamin s. Jadi secara mudahnya, taksonomi bloom adalah struktur hierarki yang dapat mengidentifikasi skill seseorang mulai dari tingkat yang rendah hingga paling tinggi. Taksonomi bloom membagi tujuan pembelajaran menjadi tiga domain utama:
Temukan inti dari taksonomi bloom, dari level dasarnya hingga revisi modernnya, dan pelajari cara menerapkan kerangka ini untuk meningkatkan hasil pendidikan.
Pada jenjang ini menekankan pada kemampuan dalam mengingat kembali materi yang telah dipelajari, seperti pengetahuan tentang istilah, fakta. Taksonomi bloom adalah struktur hierarki yang mengidentifikasikan kemampuan kognitif mulai dari tingkat yang paling rendah hingga yang paling tinggi. Taksonomi bloom, yang dikembangkan pertama kali oleh benjamin bloom pada tahun 1956 dan direvisi pada tahun 2001, menjadi panduan penting dalam merancang. Bloom’s taxonomy is a classification of the different objectives and skills that educators set for their students otherwise known as learning objectives.
Taksonomi bloom mengacu pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Benyamin bloom pada tahun 1956) yaitu:
